gravatar

Polri Pastikan Tak Ada Peran RMS Dalam Bentrok Ambon

Jakarta - Penyebar SMS provokasi bentrok Ambon terus diburu. Polri memastikan tidak ada peran RMS (Republik Maluku Selatan) dalam kasus itu.
"Tidak ada (RMS)," ujar Kabareskrim Komjen Pol Sutarman di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (14/9/2011).

Menurut Sutarman, pelaku pengirim SMS tersebut saat ini masih dilacak. Pelaku mengirimkan SMS itu hingga ke sejumlah kota di Jawa.

"Jangan menyebut RMS. RMS itu tidak ada, yang ada separatis," imbuhnya.

Bentrok Ambon pecah Minggu (11/9) siang. Insiden itu terjadi karena tersebarnya SMS provokatif terkait meninggalnya seorang tukang ojek.

Hal itu memancing amarah massa sehingga terjadi bentrokan antar dua kubu. 7 Orang tewas dan 65 lainnya luka-luka. 3 rumah, 2 mobil dan 4 motor rusak.

Situasi Ambon saat ini berangsur kondusif pasca bentrokan. 400 Personel Brimob diturunkan dari Makassar dan Surabaya.

Sumber : detiknews.com

Entri Populer