Jalanan Ambon Bersih dari Bekas Bentrok
Ambon - Situasi di Kota Ambon, Maluku telah benar-benar kondusif. Sampai sore ini, bangkai motor dan mobil yang dibakar, maupun potongan kayu dan bebatuan sudah dibersihkan oleh pasukan TNI.
Pantauan detikcom, Rabu (13/9/2011), lalu lalang kendaraan juga terlihat, kendati baru satu dua.
Sepanjang jalan Desa Batu Merah, Kota Ambon hingga Desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, tidak terlihat warga yg berkumpul.
Di Pasar Passo, 10 km dari pusat kota Ambon, warga beraktivitas seperti biasanya. Bahkan sejumlah pegawai Dinas Perhubungan yang bertugas di Pelabuhan Hurnala Tulehu, sejak konflik berkecamuk, mereka tetap bertugas.
"Kami tetap bertugas. Tidak ada pengaruh di sini. Teman-teman kerja yang beragama Kristen tetap datang," ungkap Aisyah Lestaluhu, salah satu petugas pelabuhan.
Hal yang sama disampaikan Abner Tita, ABK Kapal Motor (KM) Cantika Inova, kapal cepat rute Tulehu-Amahai. "Tidak ada rasa takut kami, ribut di Ambon, tidak lagi berpengaruh ke wilayah lain," ujarnya.
Kendati demikian, baik Aisyah maupun Abner, meminta aparat keamanan untuk tetap bersiaga. "Kami harap aparat tetap siaga", pinta Abner.
Wakil Gubernur Maluku, Said Assagaf, berharap situasi ini untuk tetap dijaga dan dipertahankan. "Kami berharap, kondisi ini dijaga bersama dan dipertahankan," harap Said.
Wagub juga meminta warga untuk melakukan pengamanan di lingkungan masing-masing. Satu-satunya ruas jalan yang masih dalam proses pembersihan adalah dari puing-puing kebakaran rumah di kawasan Waringin, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Ambon. Warga bersama TNI dan personil Brimob Makassar tampak bersama-sama melakukan pembersihan.
Sementara itu, warga Waringin yang mengungsi di SD Negeri Silale, sore ini terlihat mengantre untuk mengambil sembako. Di lain pihak, belum satupun sekolah di Kota Ambon yg beraktivitas. Namun, PNS mulai masih kerja di sejumlah instansi pemerintah.
Sumber : detiknews.com